BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 05 April 2011

Pembagian Kelas IP Address dan Subnetting

Pengertian
IP address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi yang universal karena merupakan metode pengalamatan yang telah diterima di seluruh dunia. Dengan menentukan IP address berarti kita telah memberikan identitas yang universal bagi setiap interadce komputer. Jika suatu komputer memiliki lebih dari satu interface (misalkan menggunakan dua ethernet) maka kita harus memberi dua IP address untuk komputer tersebut masing-masing untuk setiap interfacenya.

IP address dibagi menjadi 5 kelas A, B, C, D, E.

apa bisa dalam pemakai IP address 3 kelas (A, B, dan C) digubungkan?
jika bisa bagaimana caranya?
jika tidak mengapa?

berikut ringkasan mengenai ke 3 kelas itu.......

Kelas A
IP address kelas A terdiri dari 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama berikan angka 0 sampai dengan 127.

Karakteristik IP Kelas A
Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 0
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Bit Pertama : 0 -127
Jumlah : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.x.x.x – 126.x.x.x
Jumlah IP : 16.777.214
Misalnya IP address 120.31.45.18 maka
Network ID = 120
HostID = 31.45.18
Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120

Kelas B
IP address kelas B terdiri dari 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama berikan angka 10 sehingga bit awal IP tersebut mulai dari 128 – 191.

Karakteristik IP Kelas B
Format : 10NNNNNN..NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Bit Pertama : 128 -191
Jumlah : 16.384
Range IP : 128.1.x.x – 191.155.x.x
Jumlah IP : 65.532
Misalnya IP address 150.70.45.18 maka
Network ID = 150.70
HostID = 60.56
Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70

Kelas C
IP address kelas C terdiri dari 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan untuk ukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Pada 3 bit pertama berikan angka 110 sehingga bit awal IP tersebut mulai dari 192 – 223.

Karakteristik IP Kelas C
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit Pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Bit Pertama : 192 - 223
Jumlah : 16.384
Range IP : 192.0.0.x.x – 223.255.255.x.x
Jumlah IP : 254 IP
Misalnya IP address 192.168.1.1 maka
Network ID = 192.168.1
HostID = 1
Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1

Ada 2 kelas yang ditujukan untuk pemakaian khusus, yakni kelas D dan kelas E.

Pada jaringan IP Address kelas D,
4 bit pertama dari IP Address ini adalah 1 1 1 0. Sedangkan bit sisanya digunakan untuk grup host pada jaringan dengan range IP antara 224.0.0.0 – 239.255.255.255. IP Address Kelas D digunakan untuk multicasting, yaitu pemakaian aplikasi secara bersama-sama oleh sejumlah komputer. Multicasting berfungsi untuk mengirimkan informasi pada nomor host register. Host-host dikelompokkan dengan meregistrasi atau mendaftarkan dirinya kepada router lokal dengan menggunakan alamat multicast dari range alamat IP Address kelas D. Salah satu penggunaan multicast address pada internet saat ini adalah aplikasi real time video conference yang melibatkan lebih dari dua host (multipoint) dengan menggunakan Mbone (Multicast Backbone).


Pada jaringan IP Address kelas E,
4 bit pertama dari IP Address ini adalah 1 1 1 1. IP address kelas E mempunyai range antara 240.0.0.0 – 254.255.255.255. IP Address kelas E merupakan kelas IP address yang bersifat "eksperimental" atau percobaan. Eksperimen tersebut dipersiapkan untuk penggunaan IP Address di masa yang akan datang. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.

sekian dulu kawan, semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman semua . . .

Selasa, 29 Maret 2011

7 Layer Networking

OSI LAYER

Model OSI adalah suatu dekripsi abstrak mengenai desain lapisan-lapisan komunikasi
dan protokol jaringan komputer yang dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif Open
Systems Interconnection (OSI). Model ini disebut juga dengan model “Tujuh lapisan
OSI” (OSI seven layer model).

Ketujuh lapisan dalam model ini adalah:

1. Lapisan fisik (physical layer)
Physical Layer berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel komunikasi. Masalah
desain yang harus diperhatikan disini adalah memastikan bahwa bila satu sisi mengirim
data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya sebagai 1 bit pula, dan bukan 0
bit. Pertanyaan yang timbul dalam hal ini adalah : berapa volt yang perlu digunakan
untuk menyatakan nilai 1? dan berapa volt pula yang diperlukan untuk angka 0?.
Diperlukan berapa mikrosekon suatu bit akan habis? Apakah transmisi dapat diproses
secara simultan pada kedua arahnya? Berapa jumlah pin yang dimiliki jaringan dan apa
kegunaan masing-masing pin? Secara umum masalah-masalah desain yang ditemukan di
sini berhubungan secara mekanik, elektrik dan interface prosedural, dan media fisik yang
berada di bawah physical layer.

Contoh dari physical layer :
Hub


Network components:
* Repeater
* Multiplexer
* Hubs(Passive and Active)
* TDR
* Oscilloscope
* Amplifier

Protocols:
* IEEE 802 (Ethernet standard)
* IEEE 802.2 (Ethernet standard)
* ISO 2110
* ISDN

2. Lapisan koneksi data (data link layer)
Tugas utama data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi raw data dan
mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum
diteruskan kenetwork layer, data link layer melaksanakan tugas ini dengan
memungkinkan pengirim memecag-mecah data input menjadi sejumlah data frame
(biasanya berjumlah ratusan atau ribuan byte). Kemudian data link layer
mentransmisikan frame tersebut secara berurutan, dan memproses acknowledgement
frame yang dikirim kembali oleh penerima. Karena physical layer menerima dan
mengirim aliran bit tanpa mengindahkan arti atau arsitektur frame, maka tergantung pada
data link layer-lah untuk membuat dan mengenali batas-batas frame itu. Hal ini bisa
dilakukan dengan cara membubuhkan bit khusus ke awal dan akhir frame. Bila secara
insidental pola-pola bit ini bisa ditemui pada data, maka diperlukan perhatian khusus
untuk menyakinkan bahwa pola tersebut tidak secara salah dianggap sebagai batas-batas
frame.

Contoh dari Data Link Layer :
NIC / LAN Card

Network components:
* Bridge
* Switch
* ISDN Router
* Intelligent Hub
* NIC
* Advanced Cable Tester

Protocols:
Media Access Control:
Communicates with the adapter card
Controls the type of media being used:
* 802.3 CSMA/CD (Ethernet)
* 802.4 Token Bus (ARCnet)
* 802.5 Token Ring
* 802.12 Demand Priority

Logical Link Control
* error correction and flow control
* manages link control and defines SAPs

3. Lapisan jaringan (network layer)
Network layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet. Masalah desain yang
penting adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket dari sumber ke
tujuannya. Route dapat didasarkan pada table statik yang “dihubungkan ke” network.
Route juga dapat ditentukan pada saat awal percakapan misalnya session terminal.
Terakhir, route dapat juga sangat dinamik, dapat berbeda bagi setiap paketnya. Oleh
karena itu, route pengiriman sebuah paket tergantung beban jaringan saat itu.
Arti istilah Brouter dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut :
Suatu alat penghubung jaringan yang mengkombinasikan fungsi router dan bridge. Alat
ini mengatur lewatnya data sesuai dengan protokol yang dipakai dan menjembatani
semua lalu lintas data lain.

Contoh dari Network layer:
B-router

Network components:
* Brouter
* Router
* Frame Relay Device
* ATM Switch
* Advanced Cable Tester

Protocols:
* IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP;
* IGMP;
* IPX
* NWLink
* NetBEUI
* OSI
* DDP
* DECnet

4. Lapisan transpor (transport layer)
Fungsi dasar transport layer adalah menerima data dari session layer, memecah data
menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu, meneruskan data ke network layer, dan
menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar.
Selain itu, semua hal tersebut harus dilaksanakan secara efisien, dan bertujuan dapat
melindungi layer-layer bagian atas dari perubahan teknologi hardware yang tidak dapat
dihindari.
Dalam keadaan normal, transport layer membuat koneksi jaringan yang berbeda bagi
setiap koneksi transport yang diperlukan oleh session layer. Bila koneksi transport
memerlukan throughput yang tinggi, maka transport layer dapat membuat koneksi
jaringan yang banyak. Transport layer membagi-bagi pengiriman data ke sejumlah
jaringan untuk meningkatkan throughput. Di lain pihak, bila pembuatan atau
pemeliharaan koneksi jaringan cukup mahal, transport layer dapat menggabungkan
beberapa koneksi transport ke koneksi jaringan yang sama. Hal tersebut dilakukan untuk
membuat penggabungan ini tidak terlihat oleh session layer.
Transport layer juga menentukan jenis layanan untuk session layer, dan pada gilirannya
jenis layanan bagi para pengguna jaringan. Jenis transport layer yang paling populer
adalah saluran error-free point to point yang meneruskan pesan atau byte sesuai dengan
urutan pengirimannya. Akan tetapi, terdapat pula jenis layanan transport lainnya.
Layanan tersebut adalah transport pesan terisolasi yang tidak menjamin urutan
pengiriman, dan membroadcast pesan-pesan ke sejumlah tujuan. Jenis layanan ditentukan
pada saat koneksi dimulai.
Arti istilah Brouter dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut :
Suatu alat penghubung jaringan yang mengkombinasikan fungsi router dan bridge. Alat
ini mengatur lewatnya data sesuai dengan protokol yang dipakai dan menjembatani
semua lalu lintas data lain.

Contoh dari transport layer :
B-router

Network components:
* Gateway
* Advanced Cable Tester
* Brouter

Protocols:
* TCP, ARP, RARP;
* SPX
* NWLink
* NetBIOS / NetBEUI
* ATP

5. Lapisan sesi (session layer)
Session layer mengijinkan para pengguna untuk menetapkan session dengan pengguna
lainnya. Sebuah session selain memungkinkan transport data biasa, seperti yang
dilakukan oleh transport layer, juga menyediakan layanan yang istimewa untuk aplikasiaplikasi
tertentu. Sebuah session digunakan untuk memungkinkan seseorang pengguna
log ke remote timesharing system atau untuk memindahkan file dari satu mesin kemesin
lainnya.
Sebuah layanan session layer adalah untuk melaksanakan pengendalian dialog. Session
dapat memungkinkan lalu lintas bergerak dalam bentuk dua arah pada suatu saat, atau
hanya satu arah saja. Jika pada satu saat lalu lintas hanya satu arah saja (analog dengan
rel kereta api tunggal), session layer membantu untuk menentukan giliran yang berhak
menggunakan saluran pada suatu saat.
Layanan session di atas disebut manajemen token. Untuk sebagian protokol, adalah
penting untuk memastikan bahwa kedua pihak yang bersangkutan tidak melakukan
operasi pada saat yang sama. Untuk mengatur aktivitas ini, session layer menyediakan
token-token yang dapat digilirkan. Hanya pihak yang memegang token yang diijinkan
melakukan operasi kritis.
Layanan session lainnya adalah sinkronisasi. Ambil contoh yang dapat terjadi ketika
mencoba transfer file yang berdurasi 2 jam dari mesin yang satu ke mesin lainnya dengan
kemungkinan mempunyai selang waktu 1 jam antara dua crash yang dapat terjadi.
Setelah masing-masing transfer dibatalkan, seluruh transfer mungkin perlu diulangi lagi
dari awal, dan mungkin saja mengalami kegagalan lain. Untuk mengurangi kemungkinan
terjadinya masalah ini, session layer dapat menyisipkan tanda tertentu ke aliran data.
Karena itu bila terjadi crash, hanya data yang berada sesudah tanda tersebut yang akan
ditransfer ulang.

Contoh dari Session layer:
Gateway


Network components:
* Gateway

Protocols:
* NetBIOS
* Names Pipes
* Mail Slots
* RPC

6. Lapisan presentasi (presentation layer)
Pressentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin
penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak
mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layerOSI
LAYER
layer di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat
lainnya, presentation layer memperhatikan syntax dan semantik informasi yang
dikirimkan.
Satu contoh layanan pressentation adalah encoding data. Kebanyakan pengguna tidak
memindahkan string bit biner yang random. Para pengguna saling bertukar data sperti
nama orang, tanggal, jumlah uang, dan tagihan. Item-item tersebut dinyatakan dalam
bentuk string karakter, bilangan interger, bilangan floating point, struktur data yang
dibentuk dari beberapa item yang lebih sederhana. Terdapat perbedaan antara satu
komputer dengan komputer lainnya dalam memberi kode untuk menyatakan string
karakter (misalnya, ASCII dan Unicode), integer (misalnya komplemen satu dan
komplemen dua), dan sebagainya. Untuk memungkinkan dua buah komputer yang
memiliki presentation yang berbeda untuk dapat berkomunikasi, struktur data yang akan
dipertukarkan dapat dinyatakan dengan cara abstrak, sesuai dengan encoding standard
yang akan digunakan “pada saluran”. Presentation layer mengatur data-struktur abstrak
ini dan mengkonversi dari representation yang digunakan pada sebuah komputer menjadi
representation standard jaringan, dan sebaliknya.

Contoh dari Pressentation layer:
Gateway


Network components:
* Gateway
* Redirector

Protocols:
* None

7. Lapisan aplikasi (application layer)
Application layer terdiri dari bermacam-macam protokol. Misalnya terdapat ratusan jenis
terminal yang tidak kompatibel di seluruh dunia. Ambil keadaan dimana editor layar
penuh yang diharapkan bekerja pada jaringan dengan bermacam-macam terminal, yang
masing-masing memiliki layout layar yang berlainan, mempunyai cara urutan penekanan
tombol yang berbeda untuk penyisipan dan penghapusan teks, memindahkan sensor dan
sebagainya.

Contoh dari Application layer:
Gateway

Network components:
* Gateway

Protocols:
* DNS; FTP
* TFTP; BOOTP
* SNMP; RLOGIN
* SMTP; MIME;
* NFS; FINGER
* TELNET; NCP
* APPC; AFP
* SMB

Senin, 31 Januari 2011

TUGAS TKJ




CARA SETTING IP ADRESS™


langkah 1 : klik start lalu cari control panel, lalu di klik .....



langkah 2 : setelah control panel di klik,
lalu masuk ke Network and Internet Conection...
seperti gambar.....












langkah 3 : disini kita memilih ikon jaringan yang akan di setting,
setelah itu kita klik kiri pada mouse tepat di ikon tersebut dan pilih Properties.












langkah 4 : setelah kita klik Properties, cari ikon internet protocol ( Tcp/Icp ) lalu masuk,
dengan cara Klik 2 kali .....












langkah 5 : setelah masuk ke internet
protocol ( Tcp/Icp ), lalu masukan Ip address, subnet mask, Default Gateway, Preferred DNS server. . .
setelah itu klik ok . . .











langkah 6 : setelah muncul gambar ini ,
klik ok lalu tunggu komputer anda terkoneksi jaringan..











haahahahahi..
selesai juga...

\m/. \m/..

Jumat, 24 September 2010

Meninggal Saat Bermain Point Blank....

Sebelum membagikan cheat ada baiknya kalian membaca dan mengambil hikmah dari postingan kali ini.

Ini Kejadian Saya Ambil Dari Forum kaskus Saya gak tahu kebenaranya.. tapi kata dia ini beneran !!!!!

SO beneran atau tidak.. kita bisa ambil pelajaran dari baca kejadian di bawah ini kok.

ini kisah nyata sodara ane gan dia berumur sekitar 17 tahun , beliau adalah penggemar berat game point blank dari mulai beli cash , beli rokok, makan, bayar warnet, semuanya ia jabanin demi hobinya itu sampai sampai dia rela bolos dari sekolahnya hanya demi main game(2x drop out). setiap harinya ia menghabiskan minimal 6 jam untuk bermain.(minimal ya gan) beliau ngeluarin kocek untuk hobinya itu kira kira seminggu 400 rebu.

sampai pada suatu saat dimana sodara ane ini libur panjang , kira-kira libur 2 mingguan , dia punya target dalam pangkat char pbnya itu.dia main 2 hari 2 malem ga berenti , dan sejatinya kalau berenti dia cuma buat makan itu pun ga teratur , palingan makan sehari cuma sekali , mending kalo makan nasi ini orang seringnya makan mie , 2 hari ni main terus asupan makanan ga ada hanya kopi dan roko sampai pada saat op warnetnya mau membersihkan meja, si op mau membangunkan sodara ane ini yang lagi duduk masi megang mouse dan keyboardnya tapi dia sambil merem , si op belum curiga nih .. beberapa kali sang op membangunkan ko uda lama ia ga ada tanda gerak sedikitpun , op pun memberanikan diri memegang dada sodara ane ini , ekh ga lama berselang nie op teriak teriak minta tolong , pas ane kebetulan baru dateng tuh, ane shock berat gan sodara ane uda ga bernafas lagi , ane di ceritain ini itu ama op nya , dan akhh ane uda ga kuat ceritanya gan bisa bayangin sendiri aja yaa

“buat kalian yang suka main game boleh asalakan tahu aturan, Yha Ini cuman saran aja.. mungkin semua orang suka main game.. tapi kalin juga harus tahu otak dan tubuh jangan terus terusan diporsir, asupan makanan harus teratur dan ingat jangan terlalu sering begadang.. istirahat juga perlu

dan yang lebih harus di perhatikan… kita jangan sampai lupa dengan [T]uhan yang maha esa

jangan lupa berdoa menyembah kepadanya.. kita sering lupa gara” maen GAME gk sholat lah apa lah ini lah

mudah – mudahan ini jadi pelajaran & motivasi buat kalian..

Kamis, 23 September 2010

rPE 23092010..

Nih gan Cheat EXP ga tau work apa ga gw juga dapet dari blog sebelah....

Tutor :
- Extrak filenya dimana aja...
- Copaz dlo HShield yang ada di folder yang tadi lo donwload ke folder PB kalian..
-Buka PB Chek PB
-Buka Minimize (NGerataX[Alt + Tab])
-Start Pb
-Login Char Yang Bakal Jadi Tumbal Dan Char Satu Lagi Login Di Pc Lain
-Bikin Room Di Lux 3 Round (Karena Yang Paling Dikit) Pilih Jadi CT
-Mainin Dulu 2 Round (Tero Bunuh Aje Diri Biar Cepet)
-Minimize PB Dan Buka Rpe
-Select Process > Open Proccess > Contreng Opsi Kelnsertqueueapc(Ring0) > Sorot Pointblank.Exe
-Klik Inject.
-Balik Ke PB Dan Suruh Player Tero Menuju Tempat Masang Bom
-Balik Rpe Klik Start Dan Setelah Klik Start Tero Masang Bom
-Saat Bom Telah Terpasang Tekan Stop Di Rpe.
-Maka Muncul Popup Data
-Cari Packet Dengan Ukuran 21 Kb..
-Terus Klick Kanan Pada Packet 21 Kb Itu.
-Muncul Jendela Send Setting Dulu Pilihannya >Timernya Jadikan 4 Atau 2 > Increase Byte Jadikan 1630
-Tekan Send
-Balik Ke Pb Tunggu Beberapa Saat Defuse Bom Nya.

NB:
-Selesai 3round = Rata2 Bakal Dapat Exp 29400 .(1 Lawan 1)
-Kalau Tero Nya Banyak Maka Exp Akan Berlipat2 Untuk Tero Yang Pasang Bom
-Kalau Bugtrap Chek Lagi Pb Ulangi Lagi Process Dari Awal...

Isi Downloadnya Lengkap Gan.. + Ada Fotonya Biar Loe Tambah Mudah Edit...!!!






  Download ga >>>> EXP.........................rPE

Hack Tittle & Misi Mayor Update 23 September 2010

 HACK TITTLE.......<<<<DOWNLOAD


Caranya : 

1.Jalankan Geps 1.3
2.Buka PB Laucher And Start
3.Tekan Select DLL or Inject - pilih "HackTitle.dll"
4.Klik Inject
5.Keluar notice Klik ok Saja
6.Menuju Forum N3 (Close aja)..


Fitur :

 ~Misi Mayor (F12)
 ~Haxk Title(F11)

BomBerman & ALT tab 23 September 2010

Dowanload gan..
 
 
Tutorial :
1.Jalankan Chea N3.exe
2.Buka PB launcher Clik start
3.Ntar keluar notice kecil...
4.Klik "Resume HackShield" :::::::>Pada Cheat nya
5.Dah gitu aja  gan simple dan praktis kan


Fitur:
~Minimize ::::::::>Alt kanan + Alt Kiri + Tab
~Bomberman::::>Bom akan keluar 8/lemparan
(Kalau jadi Room Master Bom akan keluar 40/detik)

THX For Ukira

Thanks For Your Visit..^^

Thanks For Your Visit..^^
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*